Admin | 04 Sep 2024
Suatu hari saya bertamu di rumahnya seorang Kiyai sepuh. Sowan atau tabarrukan menjadi kebiasaan saya sejak lama. Karena dengan bersilaturrahim, saya biasanya mendapatkan masukan pengetahuan atau ilmu dari para Guru yang mulia tersebut.
Yang saya suka dari para guru mulia itu adalah keindahan akhlaknya kepada sesama. Mereka sangat menghargai siapa pun yang datang ke rumahnya dengan penuh kelembutan. Terlihat dari raut wajahnya yang sejuk dan ditambah dengan tutur kata dan perilaku yang penuh welas asih. Saya jadi teringat pesan guru saya dulu: "Sering-seringlah mengunjungi orang 'alim nak, agar kamu bisa belajar bagaimana kelembutan dan kasih sayang dari mereka". Di tambah lagi kata guru saya, memandang wajah mereka adalah rahmah bagimu.
Saya sering mendapatkan nasehat dari para Guru yang mulia itu agar selalu menghargai anak kecil sekalipun. Karena jiwa manusia tidak boleh dikasari, walaupun hanya dengan ucapan. Sampaikanlah tutur kata yang lemah lembut, karena kelembutan lah yang bisa merubah perilaku yang tidak baik.
Pandanglah orang lain dengan pandangan kasih sayang. Karena pandangan yang merendahkan sesama menjadi sebab tercabutnya hidayah Allah dalam dirimu.
Didiklah Anak-anak kita dengan penuh kasih sayang. Apalagi para santri yang telah dititipkan Allah kepadamu adalah amanah besar yang harus dikasihi dan dididik dengan "Ainurrahmah" ( pandangan kasih sayang)
Salam
Munawar M. Ali
Pengasuh Ponpes Kampung Al Qur'an