Tentang Kami


SHOLAT TANPA BENTUK

   Admin   |      04 Sep 2024

Seseorang bertanya kepada Maulana Jalaudin Rumi: "Apakah ada cara lain yang lebih dekat kepada Allah dari pada shalat? 

Maulana Rumi menjawab: "Ada, yaitu dengan shalat juga. Tetapi bukan shalat dalam bentuk luarnya saja". Karena shalat yang kamu sebutkan dalam pertanyaanmu tadi adalah bentuk dari shalat itu sendiri, sebab ia memiliki pembuka dan penutup. Sementara sua hal yang memiliki pembuka dan penutup dinamakan bentuk, takbiratul ihram adalah pembuka shalat, dan salam adalah penutupnya.

Sama halnya dengan syahadat. Syahadat bukan merupakan suatu yang dilafalkan dengan binir saja, tetapi syahadat juga memiliki peemulaan dan akhiran. Segala sesuatu yang diekapresikan dengan kata, suara, dan memiliki awalan dan akhiran adalah BENTUK dan KERANGKA. Sementara jiwa dari syahadat itu tidaklah terbatas dan tidak memiliki titik akhir, tak bermula dan tak berakhir.

Masih ada sesuatu yang lain, yaitu shalat yang ditunjukkan para Nabi. Nabi Muhammad Saw. menjelaskan perihal shalat ini kepada kita semua melalui sabdanya: "Aku memiliki sebuah waktu bersama Allah yang tidak dapat dideteksi oleh Nabi-nabi lain maupun para malaikat yang dekat dengan Allah". Dari sini, bisa kita pahami bahwa yang dimaksud Nabi Saw. adalah jiwa ( Ruh) nya shalat. Bukan semata bentuk luarnya saja, melainkan kekhusyuannya yang sempurna. Shalat seperti inilah menurut Maulana Rumi, yang tak berbentuk dan tak berkerangka.
Allahu a'lamu

Oleh: Munawar M. Ali


Klik Disini untuk Bertanya